Menelisik Keindahan Natuna dari Pekan Expo Natuna dan Festival Pulau Senua - Generasi Pesona Indonesia Kepulauan Riau (Kepri)

Tuesday, August 8, 2017

Menelisik Keindahan Natuna dari Pekan Expo Natuna dan Festival Pulau Senua

Pekan Expo Natuna diselenggarakan di Kota Ranai, tanggal 29 Juli 2017 sampai dengan 1 Agustus 2017 dan dirayakan bersamaan dengan hari jadi Kota Ranai yang ke 146 yang biasanya diperingati setiap tanggal 27 Juli. Pada malam acara pembukaan, telah hadir Bapak Hamid Rizal selaku Bupati Natuna. Bapak Boeralimar selaku Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau. Bapak Erson Gempa Afriadi selaku Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Natuna beserta tamu undangan lainnya. 

Dalam acara tersebut Pemkab Natuna sekaligus menggelar peluncuran branding pariwisata Natuna yang dibuat oleh Bapak Budi Harianto dari Jakarta. Branding tersebut berupa tulisan Natuna berwarna biru dengan gambar ombak dan gelombang dibagian depan huruf. Biru muda melambangkan langit yang bersih. Biru tua pada huruf, melambangkan laut Natuna yang dalam, eco friendly dan eksotis.

Secara simbolis Pekan Natuna Expo dibuka dengan pelepasan puluhan lampion oleh Bupati Natuna beserta tamu undangan. Selain itu ada beberapa pertunjukan seni tari dan berbagai kegiatan atraksi budaya lainnya. Dalam kesempatan itu, Bupati Natuna juga memberikan penghargaan kepada salah satu anak muda Natuna, Arief Naen yang sangat aktif mempromosikan keindahan alam Natuna lewat  jejaring medsos miliknya.


                                                                 Perlombaan pacu kolek.

Pelepasan lampion.
Pertunjukan seni tari.
Bupati Natuna memberikan penghargaan kepada Arief Naen.

Kabupaten Natuna merupakan tanah berbukit dan bergunung batu. Hasil pertanian dan perkebunan meliputi ubi-ubian, kelapa, karet, sawit dan cengkeh. Sumber daya perikanan lautnya mencapai 1 juta ton per tahun dan objek wisata alamnya sangat lengkap. Wisata bahari dengan pulau cantik berpasir putih, snorkeling, diving dan memancing. Wisata Gunung berupa gua dan air terjun. Selain itu Natuna juga memiliki Ladang gas D-Alpha yang terletak 225 km di sebelah utara Pulau Natuna.

Hasil tangkapan laut Natuna berupa ikan tongkol dan tenggiri banyak dimanfaatkan oleh warga menjadi kerupuk atom untuk dijual dan dijadikan oleh-oleh khas Natuna. Selain itu ada juga yang menarik dari Natuna yaitu ikan Napoleon yang mempunyai harga jual yang sangat tinggi, per kilo harganya bisa mencapai hingga satu juta rupiah. Budidaya ikan Napoleon terletak di Pulau Sedanau. Hal menarik lainnya adalah satwa yang dilindungi dan hanya ada di Natuna, namanya adalah Kekah.
Kekah, satwa yang dilindungi di Natuna

Cara Menuju Natuna
Untuk sampai ke Natuna ada dua pilihan. Pertama adalah melalui jalur udara menggunakan pesawat dari Bandara Internasional Hang Nadim Batam menuju Bandara Ranai. Ada beberapa maskapai yang melayani rute ke Natuna diantaranya adalah Wings Air, Lion Air atau Sriwijaya Air. Jarak tempuhnya hanya sekitar satu jam. Jika menggunakan pesawat kecil, jarak tempuh menjadi 1 jam 40 menit. 

Cara kedua adalah dengan menggunakan kapal laut KM Bukit Raya milik Pelni. Berlayar Dari pelabuhan Tanjung Pinang atau Pontianak. Waktu tempuhnya sekitar 2 hari perjalanan.

Festival Pulau Senua/Senoa.
Pulau Senua merupakan pulau terluar Indonesia. Letaknya di laut Cina Selatan. Disebelah utara berbatasan langsung dengan Vietnam dan Kamboja. Dibagian timur berbatasan dengan Malaysia Timur dan Kalimantan Barat. Senua mempunyai arti sebadan dua nyawa. Bentuknya jika dilihat dari kejauhan seperti orang hamil yang sedang tertidur. Kontur pulaunya bervariatif, mulai dari pasir putih dengan warna air laut hijau tosca menjadi biru, goa sarang walet, patahan karang laut, tempat penyu hijau bertelur, terumbu karang yang masih alami, puncak berbukit sampai tebing terjal.

Minggu pagi, 30 Agustus 2017 diadakan acara Festival Pulau Senua yang didukung oleh Kementrian Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau. Terdapat beberapa perlombaan diantaranya adalah lomba pacu kolek, lomba berenang dan lomba foto dengan objek di sekitar Pulau Senua. Dari pelabuhan rakyat dibutuhkan waktu sekitar 15 menit untuk menuju Pulau Senua. Transportasinya menggunakan pompong.


Pak Boeralimar, Kadis Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau membuka acara lomba pacu kolek yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau bekerjasama dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kab. Natuna

 Keindahan Pulau Senua

Kolek, transportasi laut.
Perlombaan Menyuluh.
Menyuluh adalah salah satu kegiatan masyarakat pesisir pantai untuk mendapatkan hasil tangkapan laut seperti, ikan, udang dan kepiting. Hanya perlu berjalan kaki saat malam hari dengan keadaan air surut. Alat yang perlu dibawa hanya sebuah lampu yang diletakkan di kepala dan membawa sebuah tombak yang disebut serampang.

Kegiatan ini juga termasuk dalam rangkaian Pekan Expo Natuna. Perlombaan dimulai saat malam hari di Pantai Kencana. Seluruh peserta diharuskan memakai baju putih agar mudah terlihat oleh panitia. Dalam waktu dua jam, para peserta harus kembali lagi ke daratan. Hasil tangkapan laut yang didapat kemudian ditimbang untuk menentukan siapa yang akan menjadi pemenangnya.

Ikan ini adalah salah satu tangkapan para peserta. Bentuknya hampir mirip dengan ikan buntal, perbedaanya, Ikan Buding/Ikan Durian ini memiliki duri di seluruh bagian tubuhnya dan tidak mempunyai racun seperti ikan buntal. Cara memasaknya adalah dengan cara merebus terlebih dahulu, lalu durinya dicabut dengan menggunakan tang.

Serampang, alat yang digunakan untuk menombak hasil tangkapan laut.

Para malam penutupan, para pengunjung disuguhi beberapa pertunjukan seni antara lain adalah kesenian Randai, seni tari Talago Minang berjudul Malin Kundang dan tarian Zapin Tradisi dengan penari berjumlah 100 orang. Acara puncak malam itu menghadirkan seorang penyanyi asal Jakarta yaitu Opick, masyarakat tampak tumpah ruah dan bersemangat untuk menyaksikan penampilan Opick malam itu.  Dengan adanya Pekan Expo Natuna dan Festival Pulau Senua, pemerintah Kabupaten Natuna berharap semoga pariwisata Natuna bisa dikenal lebih luas oleh masyarakat dan perekonomian Natuna meningkat.



3 comments:

  1. Keren,semoga makin maju pariwisata Kepulauan Riau.. 👍👍😊

    ReplyDelete
  2. Natuna alamnya luar bisa indah ya. semoga segera bisa menginjakkan kaki disini

    ReplyDelete
  3. Wonderfull, kereeeen. Moga suatu hari bisa kesana 😀

    ReplyDelete