June 2017 - Generasi Pesona Indonesia Kepulauan Riau (Kepri)

Thursday, June 22, 2017

Festival Lampu Colok Meriahkan Malam 7 Likur

June 22, 2017 1
Festival Lampu Colok Meriahkan Malam 7 Likur
Pemandangan Lampu Colok di Kabupaten Karimun. Foto: Willson Zeky

Lampu colok kembali menghiasi malam-malam terakhir puasa Ramadan di Kepri. Malam ke-27 Ramadan atau Tujuh Likur menandai dimulainya pemasangan lampu colok.

Di beberapa daerah di Kepri seperti Bintan, Lingga, Karimun, bahkan membuat Festival Lampu Colok untuk memeriahkan malam-malam terakhir Ramadan dan mengangkat budaya Melayu ini agar tetap terjaga. Warga setempat pun berlomba-lomba membuat hiasan lampu colok dengan berbagai bentuk. Umumnya dibuat gapura dan berupa masjid atau kubah masjid.

Sunday, June 18, 2017

Festival Pulau Penyengat Syawal Serantau Kepulauan Riau

June 18, 2017 2
Festival Pulau Penyengat Syawal Serantau Kepulauan Riau
Hi kawan kawan dimanapun berada, Juli 2017 ini Batam Pos Enterpreneur School yang didukung oleh Bank Indonesia, Pemerintah Provinsi Kepualauan Riau, dan Pemerintah Kota Tanjungpinang akan mengadakan kembali event di Pulau Penyengat Tanjungpinang.

Acara yang akan dihadiri oleh 4 negara seperti Indonesia sebagai tuan rumah, Malaysia, Singapore dan Thailand ini diyakini akan menambah semaraknya event di Pulau Penyengat .

Ada beberapa kompetisi yang diperlombakan dalam Festival Pulau Penyengat Syawal Serantau, yakni :

1. Pembuatan Film Fendek / Short Video
Lomba ini terbuka untuk umum dengan batas usia peserta 17-35 tahun. Kompetisi melibatkan para netizen untuk membuat atau mempromosikan Pulau Penyengat melalui pembuatan film pendek yang diupload pada website dan media sosial.  Pendaftaran dibuka mulai tanggal 12 Mei - 03 Juli 2017

Lomba Membuat Film Pendek
2. Photography
Lomba terbuka untuk umum dengan batas usia peserta 17-35 tahun. Kompetisi yang melibatkan para photograper untuk melakukan pemotretan dibeberapa titik destinasi di Pulau Penyengat. Pendaftaran dibuka mulai tanggal 12 Mei - 10 Juli 2017

Lomba Photography


3. Tour Pattern  ( Membuat Paket Tour )
Lomba terdiri dari pelaku usaha travel yang memiliki domisili di Kepri dan diluar Kepri serta Malaysia dan Singapura. Menyiapkan paket wisata dengan destinasi utama yakni Pulau Penyengat.
Pendaftaran mulai tanggal 12 Mei - 10 Juni 2017

Lomba Membuka Paket Tour

4. Kompang
Lomba terbuka untuk umum, kompetisi atraksi kompang dalam satu group terdiri dari 8-10 orang yang berasal dari Kepri. Batas waktu pendaftaran tanggal 10 Juli setiap group sudah wajib mengirimkan rekaman penampilan kompang kepada panitia acara

Lomba Kompang

5. Malay Culture Carnaval Fashion
Fashion Malay Penyengat Serantau adalah ajang untuk menggali kreatifitas para desaigner fashion, dan perancang busana karnaval untuk menggali kearifan lokal melayu menjadi pakaian karnaval, mulai dari kekayaan sejarah melayu islami. Pendaftaran mulai tanggal 12 Mei -10 Juni 2017.

Kompetisi Carnaval
Kompetisi Malay Culture

Buruan daftar ya, karena lomba ini tidak dipungut biaya, alias gratisssss. Pendaftarannya dimulai tanggal 12 Mei - 10 Juli 2017. 

Info Lebih Lanjut :
Gedung Graha Pena Lt 9 Batam Center
Telp : 0778- 460 755
Yosh : 0823 8427 8792
Nita  : 0812 6794 6049
Febi  : 0812 7789 0881















Thursday, June 15, 2017

Peresmian Komunitas Generasi Pesona Indonesia Kepulauan Riau (GenPI Kepri)

June 15, 2017 0
Peresmian Komunitas Generasi Pesona Indonesia Kepulauan Riau (GenPI Kepri)

BATAM - Aktivis media sosial Kepri, berkumpul dan berikrar menjadi Generasi Pesona Indonesia Kepri di Batam View Resort, 21 Mei 2017. Mereka bersepakat untuk mempromosikan Pesona Indonesia dan Wonderful Indonesia melalui platform media sosial.

"Pertama, Calender of Events (CoE) daerah dan nasional, destinasi dan industri pariwisata, serta kebijakan kepariwisataan yang mendorong percepatan," kata Don Kardono, Stafsus Menpar Bidang Media dan Komunikasi di Batam.

Komunitas netizen Kepri ini, rata-rata adalah Blogger, Vlogger, Selebgram, Traveller, Foodie, yang selama ini concern memposting tema-tema pariwisata. Sebenarnya mereka selama ini sudah aktif dan eksis di media sosial. "Kali ini kita kolaborasi dengan hastag tertentu, agar daya ledak promosinya lebih dahsyat," papar Don.

Mereka berasal dari komunitas yang berbeda, tetap sama-sama terkoneksi dengan point of interest yang seirama. Yakni pariwisata! Dalam Ilmu Pentahelix ABCGM --Academician, Business, Community, Government, Media-- yang dikembangkan Menpar Arief Yahya, mereka sejatinya adalah unsur C (Community).

Tetapi kalau mereka memiliki followers atau subscribers yang besar, bisa juga menjadi Media (M). Menpar Arief mengkategorikan  media itu dalam 4 folder, yakni Paid Media, Own Media, Social Media, dan Endorser Media. "Mereka bisa juga menjadi endorser jika followers netizennya sudah banyak," kata Don Kardono.

GenPI Kepri ini pun disambut dengan trending topic yang didorong dengan hastag #PesonaGenpiKepri. Kadispar Kepri Boeralimar merasa sangat terbantu oleh kehadiran anak-anak komunitas netizen GenPI Kepri. "Selamat datang GenPi Kepri, kita akan terus berkolaborasi untuk menggelorakan pariwisata Kepri," kata Boeralimar.

Bur menyadari, digital lifestye sudah mewarnai hampir seluruh kehidupan masyarakat dunia. Semua serba digital, online, interaktif, dan global. Arah kehidupan menuju ke sana, channel media juga mengarah ke sana. "Maka content juga akan mengalir ke sana, juga akan berubah," paparnya. Pada kesempatan itu juga dihadiri Andy Fong, owner Batam View Resort.

Lina W. Sasmita, Koordinator GenPI Kepri menyebut kawan-kawannya sesungguhnya sudah aktif sebagai blogger, vlogger, aktivis medsos yang sudah lama. Ada atau tidak ada program pariwisata, mereka sudah bergerak sendiri, karena passion-nya ada di pariwisata. "Semoga dengan adanya GenPI Kepri ini lebih terarah dan bisa bergerak bersama-sama," jelas Lina.

Para koordinator GenPI dari daerah lain juga menyampaikan testimoninya. Bagaimana mereka bergerak, dari nol. Vega Viditama dan Shafigh Lontoh dari Jateng, Glenn Watimurry dari Maluku, Robby Sunata dari Sumsel, Ariz dan Muh. Amin Sumbar, Siti Khatijah Jhe dari NTB, Irawati dari Aceh, Ghera Nugraha Rahimat dari Jawa Barat.

Acara dikemas dan berlangsung sangat bersahabat, khas pariwisata. Ditutup dengan menyanyi dan menari poco-poco bersama-sama.
Pak Boeralimar Selaku Kepala Dinas Pariwisata Kepri memberikan sambutan
Makan Malam Bersama

Bernyanyi Bersama